Sudah dijelaskan pada tulisan sebelumnya bahwa NGT ( selang makan) diberikan jika pasien tidak cukup menerima asupan makanan atau cairan yang dibutuhkan tubuh selama peroses penyembuhan. Cairan sangat dibutuhkan tubuh untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang dapat memperburuk sakit.
Jadi inget pesan Kepala perawat Bu Hj. Airiyani , kurang lebih beliau berkata seperti ini, Bahwa obat-obatan seperti antibiotik hanya membunuh kuman saja, Sedangkan tubuh tidak bisa hidup hanya dengan obat (“makan” obat). Peroses penyembuhan tubuh (healing& recovery) ditingkat sel harus dibantu dari makan “makanan” . Nutrisi untuk peroses penyembuhan bisa didapat hanya jika pasien mau makan. Jadi makanan Sama berkhasiatnya dengan Obat dan menjadi wasilah (perantara) kesembuhan.
Ketika pasien dan Keluarga meninggalkan rumah sakit , harus mampu:1. Memberi makan cair dan minum lewat selang makan
2. Memberikan obat lewat NGT
3. Merawat selang makan
4. menangani kemungkinan Masalah yang muncul terkait selang makan.
A. Pengenalan Alat
• Syringe (semprotan) 60 cc. Corong untuk memberi makan dan mencek residu (sisa makan)
• Makanan cair sesuai petunjuk dokter atau gizi
• Tisue makan atau handuk
• Air putih untuk membilas
• Kantung makan dan selangnya
Syringe 60 cc
 |
| Kantung makan (Feeding Bag) |
B. Memberi Makan Lewat Selang
1) Pastikan Cuci tangan yang bersih sebelum memberi menyentuh selang NGT, makanan, atau obat2) Cek posisi selang. Khawatir posisi selang berubah tidak tepat berada di lambung.
• Masukan syringe 60 CC ke ujung selang lalu tarik. Biasanya terasa tahanan (sedikit berat) saat menarik selang. Dan akan tertarik cairan lambung berwarna kekuningan. Berarti posisi selang makan sudah tepat.
• Jika cairan yang ditarik masih banyak lebih dari 60 cc. Makanan belum dicerna. Tunggu beberapa jam dan cek kembali. Cairan lambung dimasukan kembali , karena cairan lambung kaya akan elektrolit.
• Jika sering banyak sisa saat mencek posisi NGT segera hubungi dokter. (perlu diperhatikan bila pemberian makan baru satu jam terus dicek untuk memasukan obat pasti cairan lambung akan banyak karena makanan belum di cerna secara sempurna. Yang perlu di perhatikan apabila waktu lambung seharusnya kosong (makanan sudah dicerna) tapi masih banyak sisa makanan di lambung. Berarti peroses pencernaan lambung melambat.mungkin karena masalah elektrolit atau peroses penyakit sehingga perlu dipuasakan.
3) Mulai memberikan makan melalui selang:
• Masukan ujung sringe atau kantung makanan ke ujung selang NGT
• Buka klem untuk mengatur kecepatan pemberian makan atau gunakan gravitasi jika menggunakan syringe 50 CC
• Batas waktu pemberian makan tidak lebih adri 45 menit sampai satu jam. Ini penting karena untuk mempertahankan posisi pasien duduk atau kepal agak naik (tinggi) untuk mencegah aspirasi (tersedak) atau reflux (naiknya makanan ke atasa tau kembali ketenggorokan) jika pasien tersedak, batuk-batuk aau sesak segera hentikan pemberian makan dan lapor ke dokter.
• Jika telah selesai memberikan makan bilas selang NGT dengan air putih.
• Lepaskan sambungan. Dan tutup selang NGT. Dan pastikan keamanan selang agar tidak tercabut.
 |
| Menyambungkan ujung selang NGT ke kantung Makan |
 |
| Memberi makan menggunakan syringe 60 cc Tanpa di dorong ( sesuai kecepatan gravitasi) |
C. Memberikan Obat
Untuk pemberian obat perinsipnya hampir sama. Pertama cek posisi NGT. Dan ikuti tahap selanjutnya. Setelah pemberian obat selang dibilas sebanyak 30 cc dengan air putih. Obat-obatan tablet harus dibuat serbuk. Perhatikan juga apakah obat diberikan sebelum makan, opada saat makan, atau setelah makan |
| Mendorong syringe perlahan untuk memasukan obat |
D. Perawatan Mulut dan Selang
• Gosok gigi sehari dua kali, atau jika diperbolehkan oleh dokter• Brsihkan area NGT di sekitar hidung menggunkan lidi kapas yang lembab dibasahi dengan air hangat.
• Untuk mencegah sumbatan pada selang selalu bilas selang menggunakan air setelah mmberikan makanan atau obat.
• Jika terjadi sumbatan ( macet) pada selang bisa dilakukan dengan mendorong cairan sedikit ke dalam selang menggunkan syringe 50 cc yang disi air hangat. Jika masih tidak bisa hubungi dokter atau petugas kesehatan.
 |
E. Kapan Menghubungi Dokter atau Petugas Kesehatan
• Jika pasien tersedak atau sult bernafas• Jika sumbatan diselang makan tidak bisa diatasi
• Jika selang berubah posisi atau tercabut
• Jika ada diare, sembelit, mual, urin berwarna gelap, mulut kering
Sumber :
comhome-nasogastric-tube-feeding . Available at: http://www.upmc. ( diakses November 2017)
Comments
Post a Comment